Ferguson di dampingi maskot Manchester United Fred the Red |
Maskot Manchester United pada era ini dikenal dengan nama Fred The Red – perwujudan dari julukan Manchester United, "Red Devils". Maskot ini tampil di sela-sela pertandingan seperti waktu istirahat. Fred The Red pun erat kaitannya dengan bisnis dan keuntungan bagi klub. Padahal, dulu, maskot hanyalah sosok yang dianggap membawa keberuntungan. Berikut maskot-maskot yang pernah mengisi perjalanan panjang Setan Merah selama lebih dari satu abad :
The Saint Bernard (1902-1905/1906)
The Saint Bernard |
Percaya atau tidak, nama Manchester United pada awalnya dihubungkan dengan seekor anjing berjenis St. Bernard. Bisa jadi, tanpa “pertolongan” anjing milik kapten tim Heathens, Harry Stafford, tak akan pernah ada klub bernama Manchester United. Namun,pada akhirnya warna kostum dan stadion pun depengaruhi oleh kehadirannya.
Dalam pertandingan yang dimainkan United setelah selamat dari krisis keuangan, anjing ini selalu setia mendampingi tim. Keberadaan anjing ini di pinggir lapangan dianggap bisa membawa berkah dan memberi kemenangan bagi Red Devils.
Billy the Goat (1905/1906-1909)
Billy The Goat |
Binatang memang paling dominan menjadi maskot. Usai era anjing St. Bernard, MU memilih binatang baru yang dijadikan maskot di semua pertandingan yang mereka mainkan. Dia adalah seekor kambing bernama Billy. Kebetulan kambing ini juga dimiliki oleh kapten MU saat itu, Charlie Roberts. Seperti halnya maskot sebelumnya, Billy pun selalu hadir di pinggir lapangan saat MU bertanding. Entah kenapa, kehadiran Billy bisa membangkitkan semangat tempur seluruh skuad MU.
Sayang, Billy memiliki kebiasaan buruk. Dia doyan menenggak minuman keras. Kegembiraan saat meraih Piala FA untuk pertama kalinya bagi MU tahun 1909 berakhir dengan cara tragis. Billy yang menjadi bagian dari tim ikut berpesta malam itu. Dia terlalu banyak minum champagne. Alhasil, riwayatnya sebagai maskot Setan Merah pun harus berakhir.
“Hoppy” Thorne, the One-Legged Wonder (akhir ’30-an dan akhir ’40-an)
Maskot kali ini agak berbeda. Bukan binatang, tapi sosok manusia yang kondisi fisiknya tidak lengkap. William “Hoppy” Thorne kehilangan salah satu kakinya saat membela Inggris di Perang Dunia I. Dengan kondidi seperti itu Hoppy masih bisa diterima bekerja di Old Trafford. Tugasnya, membersihkan stadion usai pertandingan atau bertugas di papan skor saat tim cadangan bermain.
Kebiasaan aneh sebelum MU bertanding yang membuatnya terkenal dan dianggap sebagai maskot kala itu. Sepuluh menit sebelum kick-off, Hoppy melakukan ritual dengan meloncati pagar pembatas, lalu melompat-lompat mengelilingi Old Trafford. Jika Hoppy sedang menggunakan kaki palsu, aksi melompatnya akan diganti dengan berlari.
Fred The Red (1994-Sekarang)
Fred The Fred 55 |
Di awal era Premier League, MU menghidupkan kembali maskot mereka. Julukan Red Devils yang sudah melekat sejak 1950-an dijadikan patokan untuk melahirkan sosok maskot baru. Lahirlah sosok setan lucu berwarna merah yang dinamai Fred the Red. Maskot ini menggunakan nomer punggung 55 untuk mengenang John Fredal yang disebut-sebut "Setan Merah" dalam dunia perang. John Fredal yang saat itu berusia 55tahun masih sanggup untuk membela inggris waktu perang dan ia adalah
pemimpin yang memakai kostum berwarna merah dan ia pun meninggal dunia karena kehabisan darah di kota Manchester dan pada waktu old trafford terkena bom oleh jerman ternyata banyak juga yg menjadi korban tewas dan yang selamat itu berjumlah 55 orang berkat keberanian dan usaha dari ferdal.
Hingga saat ini, sosok Fred masih "abadi" di Old Trafford. Sosoknya yang tidak menyeramkan pun membuat anak-anak menyukai maskot ini. Fred The Red pun tidak hanya dapat disaksikan di Old Trafford, maskot ini juga dibuat vdalam versi komik dan muncul pada program TV yang ada di MUTV.
sekian informasi mengenai Sejarah Maskot Manchester United, semoga artikel ini dapat menambah wawasan mengenai MU. Terima kasih.
i love all about of Manchester United
BalasHapusWE ARE UNITED...
BalasHapusGLORY GLORY MANCHESTER UNITED !!!
aleee.... aleee